Jumat, 14 Januari 2011

" SABDA RASULULLAH " ttg SHALAT 5 WAKTU

Ali bin Abi Talib r.a. berkata, “Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.’

Lalu Rasullullah SAW bersabda, ‘Silahkan bertanya.’

Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, ‘Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat.’

Rasullullah SAW bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’

Sabda Rasullullah saw lagi, ‘Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.’

Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’

Sabda Rasullullah saw seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan yaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah saw, maka mereka berkata, ‘Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (saw). Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah S.W.T mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?’

Sabda Rasullullah saw, ‘Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s. selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T mewajibkan ke atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari.

Sementara diizin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T kepada makhluk-Nya.’

Kata orang Yahudi lagi, ‘Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T, dia akan diberikan oleh Allah S.W.T 7 perkara:

1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
7. Allah S.W.T akan memberinya kemudian di syurga.’


Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).’

Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).’


Sedikit peringatan untuk kita semua: “Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Surah Al-Baqarah: ayat 155)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Surah Al-Baqarah: ayat 286)

MANFAAT SHALAT 5 WAKTU

 Dr. Alexis Carel, seorang Pemenang hadiah nobel dalam bidang kedokteran, dan Direktur riset Rockfeller Foundation Amerika, memberikan pernyataan sebagai berikut: ?Sholat memunculkan Aktifitas pada perangkat tubuh dan anggota tubuh. Bahkan sebagai sumber aktifitas terbesar yang dikenal sampai saat ini. Sebagai seorang dokter, saya melihat banyak pecandu narkoba yang gagal dalam pengobatan. Ketika pecandu narkoba itu dibiasakan mengerjakan sholat, justru ketergantungan mereka pada narkoba jadi hilang. Sesungguhnya Sholat bagaikan tambang Radium yang menyalurkan sinar dan melahirkan kekuatan diri. Sholat menciptakan fenomena yang mencengangkan, mendatangkan Mukjizat?. Semua gerakan, sikap dan prilaku dalam Sholat dapat melemaskan otot yang kaku, mengendorkan tegangan system syaraf, menata dan mengkonstruksi persendian tubuh, sehingga mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan stress. Dengan sholat lima waktu dapat melatih disiplin mental yang jujur.
Dengan menjalankan sholat yang baik, kita akan selalu bicara benar, sesuai dengan kata hati, kenyataan dan perbuatannya. Juga bicara yang mempunyai nilai sopan, bagus, dan bermanfaat. Sebab lisan kita sudah dibiasakan mengucap kalimat-kalimat suci dalam menjalankan sholat. Dalam sholat, disiplin berpikir akan menentukan arti sholat. Disiplin berpikir disebut khusyuk, ialah penyerahan dan pembulatan kekuatan jiwa dan akal budi pada Allah. Membiasakan khusyuk akan mudah disiplin berpikir yang lain. Khusyuk sangat menentukan produktivitas pahala secara langsung, dan mudah menciptakan konsentrasi jiwa waktu belajar, tenang, tertib, dan pemusatan pikiran serta perhatian, mutlak diperlukan bagi ahli ilmu dan pelajar serta mahasiswa, sehingga terhindar dari pikiran-pikiran negatif melakukan penyalahgunaan narkoba. Dr. Alexis Carel, seorang Pemenang hadiah nobel dalam bidang kedokteran, dan Direktur riset Rockfeller Foundation Amerika, memberikan pernyataan sebagai berikut: ?Sholat memunculkan Aktifitas pada perangkat tubuh dan anggota tubuh. Bahkan sebagai sumber aktifitas terbesar yang dikenal sampai saat ini. Sebagai seorang dokter, saya melihat banyak pecandu narkoba yang gagal dalam pengobatan. Ketika pecandu narkoba itu dibiasakan mengerjakan sholat, justru ketergantungan mereka pada narkoba jadi hilang. Sesungguhnya Sholat bagaikan tambang Radium yang menyalurkan sinar dan melahirkan kekuatan diri. Sholat menciptakan fenomena yang mencengangkan, mendatangkan Mukjizat?. Semua gerakan, sikap dan prilaku dalam Sholat dapat melemaskan otot yang kaku, mengendorkan tegangan system syaraf, menata dan mengkonstruksi persendian tubuh, sehingga mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan stress. Dengan sholat lima waktu dapat melatih disiplin mental yang jujur. Dengan menjalankan sholat yang baik, kita akan selalu bicara benar, sesuai dengan kata hati, kenyataan dan perbuatannya. Juga bicara yang mempunyai nilai sopan, bagus, dan bermanfaat. Sebab lisan kita sudah dibiasakan mengucap kalimat-kalimat suci dalam menjalankan sholat. Dalam sholat, disiplin berpikir akan menentukan arti sholat. Disiplin berpikir disebut khusyuk, ialah penyerahan dan pembulatan kekuatan jiwa dan akal budi pada Allah. Membiasakan khusyuk akan mudah disiplin berpikir yang lain. Khusyuk sangat menentukan produktivitas pahala secara langsung, dan mudah menciptakan konsentrasi jiwa waktu belajar, tenang, tertib, dan pemusatan pikiran serta perhatian, mutlak diperlukan bagi ahli ilmu dan pelajar serta mahasiswa, sehingga terhindar dari pikiran-pikiran negatif melakukan penyalahgunaan narkoba.

10 tips agar SEMANGAT BELAJAR


BACA YAAA...............  ^_^

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Yap, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

Sabtu, 08 Januari 2011

Kalender SMAI DIGO 2011

Mohon maaf apabila banyak kekurangan..... ^_^



Penandatanganan prasasti ruang kelas baru oleh wakil Gubernur Mojokerto, Gus Ipul....


















                                    
* Halaman terakhir " kenangan yang tak terlupakan "






Jumat, 07 Januari 2011

BHS. INDONESIA

Kompetensi Dasar : 9.1Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung

• Pokok informasi adalah inti informasi yang disampaikan.
• Kalimat efektif: kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembicara/penulis, mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar/ pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
• Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Kesatuan gagasan: unsur-unsur dalam kalimat itu saling mendukung sehingga membentuk kesatuan ide yang padu.
Cth:
Tidak efektif : Kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat harus selalu mengupayakan kesejahteraan bangsa kita, baik jasmani maupun rohani.
Efektif : Karena kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat, kita harus selalu mengupayakan kesejahteraan rohani dan jasmani bangsa kita.
2. Kepaduan : Hubungan timbal balik yang jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat itu.
Tidak efektif : Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. (kata ganti nya salah)
Efektif : Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
3. Kelogisan : Suatu kalimat dianggap logis apabila kalimat itu mengandung makna yang diterma akal sehat.
Tidak efektif : Ayahnya mengajar bahasa Indonesia di sekolah kami.
Efektif : Ayahnya mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah kami.
4. Kehematan : Menggunakan kata-kata secara efesien, tidak berlebih-lebihan. Setiap kata yang digunakan memiliki fungsi yang jelas.
Tidak efektif : Di dekat kantor tempat mendaftarkan tanah diketemukan sebuah peti tempat menyimpan uang dan sebuah kopor yang terbuat dari kulit.
Efektif : Di dekat kantor pendaftaran tanah ditemukan sebuah peti uang dan sebuah kopor kulit.

12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif

• Paragraph adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Unsure paragraph: gagasan utama, beberapa gagasan penjelas. Gagasan utama: gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraph. Gagasan penjelas: gagasan yang fungsinya. Menjelaskan gagasan utama. Gagasan penjelas umumnya dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat.
• Syarat penyusunan paragraph: kepaduan makna, kepaduan bentuk(kohesi).
• Jenis paragraph berdasarkan tujuan:paragraph narasi, paragraph deskripsi, paragraph eksposisi, paragraph argumentasi, paragraph persuasi.
• Paragraph argumentasi: paragraph yang mengemukakan alas an, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan. Tujuannya untuk meyakinkan pembaca sehingga mereka membenarkan pendapat, sikap, dan keyakinan kita.
• Kata penghubung/konjunsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih
• Jenis-jenis konjungsi:
1. Konjungsi antarklausa: koordinatif, subordinatif,korelatif.
2. Konjungsi antarkalimat
3. Konjungsi antarparagraf

10.1 Memberikan kritik terhadap informasi dari media cetak dan atau elektronik

• Berita: peristiwa/kejadian yang telah dilaporkan.
• Ciri-ciri berita:
o Publisitas : laporan disajikan untuk umum.
o Actual : selalu menyajikan yang terbaru.
o Objektif : berita tidak memihak.
o Menarik : berita menarik dan menggugah minat masyarakat.
• Struktur penyampaian berita: 5W + 1H (what, who,where,when,why,how)
• Pengertian fakta: hal/keadaan/peristiwa yang merupakan pernyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi.
• Hal ini ditandai dengan: ada fakta (tahun, tgl,tempat, dan lain-lain)
• Pengertian opini: pendapat, pikiran, ataupun pendirian.
• Hal ini ditandai dengan kata seharusnya, pantaslah, dan lain-lain.

12.3 Menulis hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang tepat

• Pengertian wawancara:Tanya jawab dengan maksud memperoleh data untuk keperluan tertentu.
• Jenis wawancara:wawancara serta merta, wawancara dengan petunjuk umum, wawancara dengan menggunakan seperangkat pertanyaan yang telah dibakukan.
• Persiapan wawancara: tentukanlah tujuan wawancara, tentukan informasi,data,keterangan yang diperlukan, hubungilah narasumber sebelum wawancara, susunlah pokok-pokok pertanyaan yang akan digunakan dalam wawancara.
• Ciri-ciri berita:
o Publisitas : laporan disajikan untuk umum.
o Actual : selalu menyajikan yang terbaru.
o Objektif : berita tidak memihak.
o Menarik : berita menarik dan menggugah minat masyarakat.
• Struktur penyampaian berita: 5W + 1H (what, who,where,when,why,how)
• Pengertian fakta: hal/keadaan/peristiwa yang merupakan pernyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi.
• Pengertian opini: pendapat, pikiran, ataupun pendirian.

14.1 Puisi

• Pengertian puisi: bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna.
• Dua unsur puisi: fisik dan batin.
• Unsure fisik:diksi,pengimajian,kata konkret,majas,rima,tipografi.
• Unsure batin: tema,perasaan,nada dan suasana.
• Paraphrase puisi: menambahkan kata tugas untuk melengkapi puisi sehingga terlihatlah makna yang sebenarnya yang ingin disampaikan penulis.
• Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas:
o Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
o Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
o Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
o Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
o Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
o Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
o Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kriti
• Disajikan contoh puisi Himne:
Di Masjid
Kuseru saja dia
Sehingga datang juga
Kamipun bermuka-muka
Seterusnya ia bernyala-nyala dalam dada
Segala daya memadamkannya.
Bersimpuh peluh diri yang tidak bisa
Diperkuda
Ini ruang
Gelanggang kami berperang
Binasa membinasa
Satu menista lain gila

Kamis, 04 Februari 2010

kalimat efektif

• Pokok informasi adalah inti informasi yang disampaikan.
• Kalimat efektif: kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembicara/penulis, mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar/ pembaca dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya.
• Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Kesatuan gagasan: unsur-unsur dalam kalimat itu saling mendukung sehingga membentuk kesatuan ide yang padu.
Cth:
Tidak efektif : Kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat harus selalu mengupayakan kesejahteraan bangsa kita, baik jasmani maupun rohani.
Efektif : Karena kita semua mengemban amanat penderitaan rakyat, kita harus selalu mengupayakan kesejahteraan rohani dan jasmani bangsa kita.
2. Kepaduan : Hubungan timbal balik yang jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat itu.
Tidak efektif : Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. (kata ganti nya salah)
Efektif : Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
3. Kelogisan : Suatu kalimat dianggap logis apabila kalimat itu mengandung makna yang diterma akal sehat.
Tidak efektif : Ayahnya mengajar bahasa Indonesia di sekolah kami.
Efektif : Ayahnya mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah kami.
4. Kehematan : Menggunakan kata-kata secara efesien, tidak berlebih-lebihan. Setiap kata yang digunakan memiliki fungsi yang jelas.
Tidak efektif : Di dekat kantor tempat mendaftarkan tanah diketemukan sebuah peti tempat menyimpan uang dan sebuah kopor yang terbuat dari kulit.
Efektif : Di dekat kantor pendaftaran tanah ditemukan sebuah peti uang dan sebuah kopor kulit.