Senin, 23 Mei 2011

mau kuliah gratis......................


Mau kuliah gratis… ini bisa dicoba!

Kalau kita bicara yang gratis-gratis, pasti banyak yang suka. Bahkan tidak jarang orang rela ngantri berjam-jam hanya untuk memperoleh sesuatu yang gratis. Cobalah kita lihat antrian zakat mal, antrian pembagian hewan qurban, antrian sembako,  undian doorprise jalan sehat, pembagian BLT, bahkan antrian gratis-gratis yang lain.
Kalian sebagai siswa SMA mesti ada yang pengin kuliah. Tapi dengan alasan klasik yang kalian sampaikan adalah tidak punya biaya. Orang tua tidak mampu, saudara masih banyak yang harus sekolah, serta banyak alasan yang kesemuanya berujung  biaya tidak ada. Padahal ngebet pengin kuliah. Jadi mahasiswa.
Kita banyak yang membayangkan, kalau kuliah mesti masuk dengan rajin! Tidak boleh banyak absen !  Harus bayar biaya kuliah dengan tepat waktu ! Tidak boleh nunggak, kalau mau ikut UTS ataupun UAS.
Tapi taukah kalian ? bahwa diantara waktu kuliah itu ada celah untuk melakukan sesuatu yang bisa mendapatkan uang ? Tentu dengan cara yang halal. Dan yang pasti dengan agak sengsara, kerja keras ! Kita mesti mencoba mengamalkan menjadi seorang murid sekaligus seorang guru. Caranya ?
Kalian bisa menjadi guru bagi anak-anak SD, SMP, bahkan SMA. Lho berarti harus mengajar ? Jawabannya Iya !  Disebuah lembaga pendidikan ? Jawabannya Tidak ! Menjadi guru les atau yang lebih keren disebut guru privat. Diantara waktu kuliah mesti ada celah waktu untuk melakukan menjadi guru privat. Dikota-kota besar banyak sekali orang berduit yang tidak mempunyai waktu untuk menjadi guru bagi anak-nakanya. Anak-anak mereka banyak yang dikursuskan/les ditempat-tempat Bimbingan Belajar. Tapi diantara mereka masih ada yang suka dengan les privat, yaitu mendatangkan seorang guru di rumah mereka dengan jadwal waktu yang disepakati bersama. Dengan gaji yang nyaman, pastinya.
Berarti harus menguasai materi pelajaran murid-murid privat ? Ya ! memang dibutuhkan otak-otak cemerlang untuk menguasai berbagai pelajaran tertentu. Tapi kalian coba yang  mampu saja. Kalian focus pada satu, dua pelajaran, kemudian setelah itu ke beberapa pelajaran yang lain. Membayangkan pasti sulit, tapi cobalah. Kalau kita menjadi seorang guru, semakin ilmu yag kita miliki kita salurkan/ajarkan pada orang lain, semakain fresh (pintar) saja kita. Tapi tetap tidak menutup kemungkinan bagi kalian yang tidak berotak encer, asal ada kemauan pasti ada jalan. Banyak jalan menuju Italia.
Sebagai seorang siswa SMA Islam, penulis yakin bahwa ada diantara kalian yang punya bekal sebagai guru ngaji. Nah bakat ini harus kalian salurkan. Saat ini banyak sekali orang-orang kota elite ( berduit ) yang tidak sayang ( sangat royal )  mengeluarkan uang untuk anak-anak mereka dapat baca tulis Al-Qur’an. Mereka sangat memperhatikan akan pendidkan agama pada anak-anak mereka. Ini peluang bagi kalian yang menguasai baca tulis Al-Qur’an, untuk menjadi guru privat bidang pendidikan Al-Qur’an.
Apakah menjadi guru privat bisa dimulai sejak menjadi mahasiswa semester satu ? Tentu tidak ! Kalian harus menyesuaikan diri dulu dengan situasi dan kondisi tempat perkuliahan sampai paling tidak akhir semerster dua. Baru setelah itu kalian bisa sebar iklan guru privat ditempat-tempat umum, misalnya selebaran diberikan sepulang orang pulang sholat jum’at, selebaran disampaikan pada saat  wali murid pulang rapat ( wali muridan ) disebuah sekolah favorit, atau bahkan kalian bisa pasang iklan di internet.
Sebagai langkah awal adalah, waktu yang tersisa di bangku SMA saat ini kalian pergunakan sebaik-baiknya, sehingga kalian bisa focus untuk memperoleh nilai yang cukup sebagai bekal masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, atau paling tidak ke Perguruan Tinggi favorit di sebuah kota besar, sehingga kalian nanti laku untuk  dijual. Dijual untuk menjadi guru privat maksudnya.
Sebagai ilustrasi ( contoh ) seorang sukses adalah Imam Supriyono, seorang penulis buku terkenal sekaligus seorang entrepreneur  yang saat kuliah di Institut Sepuluh Nopember Surabaya ( ITS ) nyambi sebagai guru privat.
Siapa punya nyali ?? silahkan mencoba !!  penulis siap membantu dan membimbing…
Mukhdhori sayuti, bagi smai, menjelang pagi, 25 desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar